BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

SYALOM !!!

blog ini di dedikasikan untuk semua orang yang telah berkenan untuk numpang lewat di blog saya...! Gbu

About Me

Foto saya
palangka raya, kalimantan tengah, Indonesia
saya tak tahu apa yang mesti saya deskripsikan tentang saya... hmm....

Sabtu, 10 Oktober 2009

PELENTURAN GELOMBANG CAHAYA







Laporan Percobaan Fisika
Pelenturan Gelombang Cahaya
Nama anggota kelompok :
1. Fenroy yedithia

2. Hamriyani Damanik

3. Erland Benedicty

4. Salfianita

5. Tri yos sutrisno

Alat dan Bahan :
1 buah baskom
plastik belakang map snechelter
2 buah senter
Air secukupnya

Langkah – langkah percobaan :
1. Baskom air berbentuk segi empat, jangan terlalu dalam agar bisa diamati dari cahaya luar (dasar baskom dapat dibiarkan berwarna cerah atau berwarna gelap (untuk warna gelap bisa disiapkan cat pylo berwarna hitam).
2. Baskom tersebut diisi dengan air dan agar terlihat gerakan mekanika gelombang permukaan, perlu disinari atau ditambah cahaya eksternal (bisa senter, lampu flash, lampu pijar, atau sinar matahari)
3. Siapkan celah (pada plastik belakang map snechelter yang biasanya dari plastik dan tebal atau plastik persegi). Masing-masing buatkan 3 macam celah, mulai dari celah tunggal, celah kembar, dan celah banyak (celahnya lebih dari 2 = dapat dibuatkan 3 celah, 4 celah, 5 celah, 6 celah sampai dengan 10 celah).
4. Lebar celah cukup sekitar 1 milimeter.
5. amati gerakan penyebaran gelombang permukaan air sebelum memasuki celah-celah tersebut dan setelah melewati celah tersebut (celah tunggal, celah kembar, dan kisi atau celah banyak).
Kesimpulan :
Suatu sifat gelombang yang menarik ialah bahwa gelombang dapat dibelokkan oleh rintangan. Sebagai contoh, anda dapat mendengar suara yang datang dari balik pagar tembok atau dari balik suatu bukit, meskipun tidak ada benda di sekitar anda yang dapat memantulkan gelombang bunyi sehingga kita tidak pernah memperhatikan hal ini. Kejadian ini, yang merupakan pembelokkan energi yang dibawa oleh gelombang ke daerah bayang-bayang, disebut difraksi.
Suatu gelombang harus datang pada suatu celah. Lebar celah ini di buat lebih kecil dari panjang gelombang. Tampak bahwa gelombang yang keluar dari celah keluar dari celah bukan gelombang lurus, tetapi suatu gelombang lingkaran yang menyebar ke semua arah. Jadi gelombang yang datang dibelokkan oleh celah .
Jika suatu gelombang lurus datang pada suatu celah dengan lebar yang lebih besar daripada panjang gelombang. Dapat anda bandingkan lebar celah dengan jarak antara dua garis terang, yang tidak lain adalah panajang gelombang.
Tampak bahwa jika celah dipersempit maka gelombang oleh celah makin kelihatan, dan jika celah terus dipersempit sehingga lebar celah sama dengan panjang gelombang, kita dapatkan gelombang lingkaran yang menyebar ke semua arah akan keluar dari celah.
Kita dapat menjelaskan terjadinya difraksi dengan menggunakan teori Huygens tentang penjalaran gelombang. Seperti telah dikemukakan di depan, teori Huygens menyatakan bahwa setiap titik pada permukaan gelombang dapat dianggap sebagai sumber gelombang yang mengeluarkan suatu gelombang lingkaran. Gelombang lingkaran yang keluar dari titik-titik pada muka gelombang ini disebut gelombang sekunder.
Garis singgung pada permukaan gelombang sekunder pada suatu saat akan memberikan mukan gelombang yang baru. Makin lebar cahaya, muka gelombang yang keluar dari celah maikin mirip dengan garis lurus sehingga sinar-sinar gelombang mempunyai arah tegak lurus terhadap muka gelombang akan tidak banyak mengalami pembelokkan. Sebaliknya jika celahnya sempit maka muka gelombang yang ditarik sebagai garis singgung pada gelombang-gelombang sekunder yang berasal dari celah mulai menyimpang dari garis lurus, sehingga sinar-sinar gelombangnya, yaitu arah jalar gelombang akan mengalami pembelokkan yang lebih besar. Gelombang bunyi mempunyai panjang dalam orde meter; tidak heran kalau glombang bunyi mengalami difraksi yang parah, sebab berbagai penghalang seperti jendela dan pintu mempunyai ukuran dalam orde panjang gelombang.
Sebaliknya kita jarang melihat peristiwa difraksi cahaya dalam kehidupan kita sehari-hari, sebab panjang gelombang cahaya adalah orde 10-4 mm, sehingga penghalang yang dijumpai sehari-hari selalu jauh lebih besar dibanding dengan panjang gelombang.

0 komentar: